Work Life Balance, Ketika Hidup dan Pekerjaan Dapat Seimbang
Karier | 07 Oct 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Work Life Balance, Ketika Hidup dan Pekerjaan Dapat Seimbang

Summary. Saat ini banyak orang yang merasa kelelahan, terganggunya kesehatan mentalnya dan tidak merasa bahagia setelah bekerja. Padahal terdapat solusi untuk mengatasi hal itu semua yaitu menciptakan gaya hidup kerja yang work life balance dengan melakukan healthy boundaries, membaca referensi buku work life balance, dan beberapa tips lain yang bisa kamu ikuti..

Expectations. Setelah membaca artikel ini, maka kamu dapat memahami apa manfaat dalam work life balance dan tips untuk menerapkannya.

 

Saat ini banyak rekan sesama kerja kita yang merasa kesehatan mentalnya terganggu, mengalami stress, burnout, depresi hingga anxiety. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa kondisi yang berhubungan dengan gaya hidup ketika bekerja seperti beban kerja yang berlebih dan aktivitas kerja yang melewati jamnya. 

Hal ini sangat mempengaruhi waktu istirahat dan hubunganmu dengan sahabat dan keluarga. Akibatnya kamu merasa kurang bahagia dan semakin tertekan dalam menjalani hidup di kemudian hari. 

Padahal, jika kamu ingin memperbaiki diri agar dapat mencegah kondisi tersebut, ada solusinya, loh!

Yaitu menciptakan gaya hidup kerja yang seimbang atau sering disebut dengan work life balance

Manfaat work life balance

Beberapa manfaat dari work life balance yang dapat dirasakan antara lain hidup dapat terorganisir dengan baik, kesehatan fisik dan mental terjaga, meningkatkan produktivitas, dan dapat membentuk hubungan sosial yang baik.

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika kamu dapat mencapai hidup yang seimbang antara pekerjaan dan kehidupan personal (work life balance). Manfaat ini dapat kamu rasakan bahkan ketika kamu sedang bekerja sekalipun, loh!  

Hidup terorganisir dengan baik

Dapat menerapkan pola hidup yang balance bisa membuat kamu dapat membagi waktu secara seimbang, tidak akan berlebihan juga tidak akan mengalami kekurangan. Apapun kegiatan atau aktivitas yang kamu lakukan pastinya akan terorganisir dengan baik. 

Di sisi lain kamu juga tidak akan cepat lelah dalam menjalankan pekerjaan sesuai jam yang sudah ditentukan dan dapat menciptakan quality time yang baik dengan teman dan keluarga.

Kesehatan fisik dan mental terjaga

Menjalankan pekerjaan yang berlebihan dan terus- menerus dapat meningkatkan tingkat stress bahkan mengalami burnout. Kondisi-kondisi ini jika terus dirasakan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental. 

Maka dari itu dengan work life balance, kamu jadi bisa menjaga aspek penting kesehatan sehingga kamu dapat terus capable dalam menjalankan aktivitas kamu sehari-hari dan tentunya kamu akan terus merasa bahagia.

Meningkatkan produktivitas kerja

Perasaan bahagia yang terus dirasakan setiap hari bisa mempengaruhi kamu dalam mencapai kinerja yang maksimal. 

Hal ini terbukti melalui studi yang dilakukan oleh the happiness index.com di mana work life balance dapat membantu kamu mendapat pikiran mindfulness yang dapat meningkatkan produktivitas diri maupun lingkungan kerja tempat kamu berada.

Membentuk hubungan yang lebih baik

Work life balance dapat memberikan kamu kesempatan untuk menjalin hubungan dengan lebih kompleks dengan teman, pasangan, dan keluarga. Kebersamaan yang erat ini dapat menjadi kunci kamu untuk mendapat dukungan emosional yang sulit ditemukan dalam kehidupan. 

Apapun kejadian yang terjadi pada kehidupan ini, kamu tentunya dapat merasakan kebahagiaan melalui orang-orang tersebut, yang dapat berdampak pada kesuksesan kamu dalam bekerja nantinya.

Faktor yang mempengaruhi work life balance

Kamu harus dapat mengenal beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work life balance). 

Menurut Schabracq, dkk (2013), faktor-faktor tersebut antara lain

  • Karakteristik kepribadian, berkaitan dengan sikap dalam bereaksi atau mengambil suatu tindakan.

  • Karakteristik keluarga, kondisi atau dinamika yang terjadi yang terdapat dalam kehidupan keluarga dan personal

  • Karakteristik pekerjaan, seperti beban kerja, pola kerja, gaya dalam bekerja, dan durasi bekerja

  • Sikap, termasuk pengetahuan, perasaan, dan kecenderungan dalam mengambil bertindak.

Sedangkan menurut Ahmad (1996), faktor-faktor yang mempengaruhi work life balance sebagai berikut.

  • Waktu, banyaknya waktu yang dihabiskan antara bekerja dan diluar pekerjaan.

  • Jadwal, rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan sebelum kegiatan dilaksanakan baik di luar maupun dalam lingkup pekerjaan.

  • Kelelahan, sebuah kondisi ketika kekurangan energi dalam melakukan suatu aktivitas tertentu.

Rekomendasi buku tentang work life balance

Agar dapat membantu kamu agar memperoleh work life balance, terdapat beberapa rekomendasi buku yang diciptakan oleh para penulis terkenal yang dapat memberikan kamu gambaran mengenai work life balance dan poin-poin penting di dalamnya. Buku-buku tersebut antara lain:

Off Balance: Getting Beyond The Work-life Balance Myth To Personal And Professional Satisfaction 

Buku ini menjelaskan bahwa konsep work life balance bisa didapat jika individu tersebut merasa bahagia dengan kehidupan pribadi dan pekerjaannya.

Buku ini ditulis oleh Matthew Kelly yang isinya menggambarkan mengenai konsep-konsep yang relevan dengan work life balance namun sebenarnya hanya sebuah mitos belaka. 

 

“Work life balance is not an entitlement or benefit. Your company cannot give it to you. You have to create it for yourself.” - Matthew Kelly, Author

 

Matthew menjelaskan bahwa konsep work life balance bisa didapat jika individu tersebut merasa bahagia dengan kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Rasa bahagia tersebut yang dapat membantu agar dapat mengelola dan mengatur segala prioritas agar mendapat keseimbangan antara dunia pekerjaan dengan kehidupan pribadi.

Joy At Work: Organizing Your Professional Life

Buku ini dapat membantu mengatasi kekacauan yang terjadi pada lingkungan kerjamu yang menguras kebahagian dan kesehatan mental hingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kejernihan dalam berpikir.

Ditulis oleh dua penulis terkemuka yaitu Marie Kondi dan Scott Sonenshein yang merupakan seorang pakar organizational psychologist. Buku ini menjelaskan tentang bagaimana mengatur lingkungan kerja seperti efektivitas meeting hingga skala prioritas kerja melalui studi, cerita, dan strategi yang tepat salah satunya metode Konwari. 

Nantinya kamu dapat mengatasi kekacauan yang terjadi pada lingkungan kerjamu yang menguras kebahagian dan kesehatan mental hingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kejernihan dalam berpikir.

Set Boundaries, Find Peace: A Guide To Reclaiming Yourself

Buku ini menjelaskan mengenai hubungan antara work life balance dengan healthy boundaries yang saling berkaitan.

Buku ini ditulis oleh seorang konsultan dan pakar relationship bernama Nedra Glover Tawwab. Nedra dalam bukunya menjelaskan hubungan antara work life balance dengan healthy boundaries yang nyatanya saling berkaitan.

Selain itu, dalam bukunya juga menjelaskan mengenai cara agar dapat mencapai keseimbangan hidup, mengatasi orang-orang toxic di lingkungan kamu, dan bagaimana kamu dapat merasakan kebahagiaan dalam membangun hubungan dengan teman maupun keluarga.

Work life balance dan healthy boundaries

healthy boundaries memastikan seseorang untuk dapat merasakan kesehatan mental dan emosional yang ideal melalui batasan-batasan yang diciptakan.

Keduanya secara garis besar memiliki kesamaan dalam capaian yang ingin dituju, yaitu untuk memastikan seseorang untuk dapat merasakan kesehatan mental dan emosional yang ideal.

Namun, healthy boundaries lebih menitikberatkan pada batasan yang dibentuk antara seseorang dengan objek-objek yang dapat mempengaruhi mental dan emosionalnya. Jika kamu dapat menerapkan healthy boundaries dengan baik, kamu juga pastinya mendapatkan kualitas kerja dan kehidupan yang baik dan menciptakan gaya hidup work life balance.

Hal ini terbagi ke dalam 3 tipe yang dikategorikan dalam healthy boundaries dan cara-cara untuk mengatasinya dapat menjadi masukan untuk dapat menerapkan work life balance dalam kehidupan kerja kamu.

Physical boundaries

Beberapa orang memiliki batasan tertentu dalam melakukan interaksi secara fisik di tempat kerja, hal ini dapat menguras energi mereka secara lebih besar dibandingkan orang lain. 

Untuk mengatasi ini kamu dapat melakukan beberapa cara seperti menghindari acara kerja di luar jam kerja atau jalan-jalan sendirian setelah istirahat makan siang.

Mental boundaries

Mental merupakan salah satu energi hidup yang penting dan sering dihabiskan oleh kita sehari-hari, terlebih pada hari kerja yang berkelanjutan dari pukul 9 hingga 5 sore. 

Untuk mencegah kehabisan energi mental ini, kamu dapat melakukan beberapa hal seperti menolak rapat yang berlebihan, atur notifikasi pesan pada jam kerja, dan menjauhkan diri dari aktivitas yang dapat menarik kamu ke dalam gosip di lingkungan kerja. 

Emotional boundaries

Tingkat emosional sangat mempengaruhi kamu dalam mengambil suatu keputusan dalam bekerja. Dengan menjaga emosional, kamu dapat melakukan apapun dengan pikiran yang jernih.

Untuk mengelola tingkat emosional ini, kamu dapat membentuk jadwal harian yang mengutamakan keseimbangan kerja dan kehidupan, mengatur prioritas kerja, dan berkomunikasi secara terbuka.

Tips meraih work life balance lainnya

Kelima tips ini akan sangat membantu kamu dalam meraih gaya hidup kerja yang balance dan merasakan berbagai manfaat nantinya.

Selain beberapa tips yang bisa kamu lakukan di atas, kamu juga dapat melakukan kegiatan lainnya yang dapat membantu dalam meraih gaya hidup kerja yang balance

Membuat workspace di rumah

Kegiatan ini seperti sebuah simulasi di mana kamu membentuk sebuah ruangan yang mirip seperti lingkungan kerja kamu berada. Ruangan yang seperti workspace ini dapat membuat pikiran kamu terbiasa dengan kondisi lingkungan tersebut dan membuat kamu lebih fokus nantinya dalam bekerja di lingkungan kerja kamu yang sebenarnya.

Mencari udara segar setelah bekerja

Lingkungan kerja pastinya akan memberikan atmosfer yang intens demi mencapai indikator capaian kerja. Ada baiknya setelah kamu menuntaskan pekerjaan kamu dan memiliki waktu kosong, luangkan waktumu dengan keluar sejenak dari ruangan tersebut dan menghirup udara segar. Hal ini dapat menenangkan pikiran kamu sejenak dari penatnya pekerjaan kantor.

Me-time

Ada kalanya kamu lebih baik untuk meluangkan waktu sendirian, gunakan waktu itu untuk mengembalikan energi kamu yang sudah habis setelah bekerja 5 hari penuh dalam sepekan. Ada baiknya jika kamu dapat meluangkan kamu dengan diisi kegiatan-kegiatan yang positif seperti meditasi, membaca buku, atau berolahraga. 

Tapi, bukan hal yang salah jika kamu hanya sekedar mengisi waktumu dengan marathon nonton serial kesukaanmu atau bermain video games favoritmu.

Jangan bawa pekerjaan ke rumah

Selain hal-hal yang bisa kamu lakukan di atas, terdapat satu hal yang bisa kamu hindari, yaitu membawa pekerjaan kantor ke rumah.

Hal ini mungkin terlihat baik karena dapat menuntaskan pekerjaan kamu pada hari itu atau mencicil pekerjaan di esok hari, tapi kegiatan ini pada dasarnya jauh lebih merugikanmu.

Melanjutkan pekerjaanmu di rumah memperlihatkan bahwa kamu kurang efektif dalam bekerja di kantor, mengganggu rutinitasmu yang sudah terjadwal, dan mengurangi interaksi dengan keluarga serta mengganggu waktu istirahatmu.

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai passion

Tidak ada yang lebih membahagiakan dibandingkan bekerja sesuai dengan bidang yang menarik bagi dirimu. Bekerja sesuai passion atau daya tarikmu sangat membantu dalam mencapai gaya hidup kerja yang work life balance, hal itu karena setiap usaha yang dilakukan tidak terlalu menguras banyak energi seperti biasanya.

Baik kehidupan personal maupun kehidupan kerjamu-pun pada akhirnya seimbang karena dapat memberikan perasaan semangat dan bahagia

Untuk membantumu dalam menemukan karier pekerjaan yang tepat, gunakan platform Dreamtalent yang dapat memberikan solusi untuk mengetahui passion serta ketertarikanmu. 

Nantinya di sini kamu juga dapat mengenal karakter dan kepribadian melalui tes psikometri yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. 

Yuk, temukan karier yang cocok dengan passion dan kepribadianmu!