Things I Wish I Knew: Sukses Hadapi Interview User
Karier | 30 Sep 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Things I Wish I Knew: Sukses Hadapi Interview User

Summary. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana kamu mempersiapkan diri dalam menghadapi interview user dan apa saja yang harus diperhatikan ketika interview berlangsung. Disini juga terdapat beragam pertanyaan yang biasa sering diajukan oleh user dan tips dalam menjawabnya. Hal ini agar dapat meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan pekerjaan yang kamu dambakan.

Expectations. Setelah membaca artikel ini diharapkan kamu dapat dengan sukses pada interview user yang akan dihadapi.

 

Dalam proses rekrutmen terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum kandidat secara resmi menjadi bagian dari suatu perusahaan. Akan tetapi, ada yang kandidat tidak sadari bahwa terdapat satu tahapan yang cukup tricky untuk dilalui, yaitu interview user.

Kenapa cukup tricky? Karena di sini tidak sekedar perusahaan ingin mengenal dirimu saja, akan tetapi juga menge-test seberapa tepat kamu menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Selain itu, seseorang yang bertugas untuk mewawancarai kamu juga selektif dalam memilih siapa yang akan menjadi pekerjanya. Karena itu kamu wajib untuk mempersiapkan diri agar peluang kamu diterima lebih besar.

Apa itu user interview?

User interview merupakan sebuah tahap lanjut setelah wawancara HR dimana sesi wawancara akan dilakukan oleh atasan calon perusahaan tempat kamu bekerja.

User interview adalah sebuah tahap lebih lanjut setelah wawancara HR. Sebelum kandidat mendapatkan surat tawaran kerja, terdapat terdapat sesi wawancara yang akan dilakukan oleh atasan calon perusahaan tempat kamu bekerja nantinya. Biasanya calon atasan kamu akan menjadi penanggung jawab ketika kamu bekerja nanti dan posisinya di tingkat supervisor atau manager perusahaan

Di tahap ini kamu akan dinilai secara lebih dalam mengenai kesiapan dalam bekerja sehingga pertanyaan yang diajukan akan lebih teknis dan detail. Pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan nantinya akan mengarah ke keterampilan dan kemampuan kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan.

“Kecocokan merupakan salah satu faktor 

yang unik pada interview user

Selain pertanyaan teknis, ada faktor unik yang terdapat pada tahap interview user, yakni faktor kecocokan antara kamu dengan user. Faktor ini muncul karena user atau pengguna adalah orang yang akan bekerja terus denganmu nantinya, sehingga dia akan menilai apakah kamu akan cocok dengan culture kerjanya atau tidak sama sekali.

Persiapan sebelum interview user

Interview user merupakan gerbang terakhir sebelum kamu akhirnya mendapatkan surat tawaran pekerjaan, maka cukup disayangkan jika tidak lancar dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. Maka dari itu ikuti 5 tips berikut yang bisa membantu kamu dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti interview user

Interview user merupakan gerbang terakhir sebelum kamu akhirnya mendapatkan surat tawaran pekerjaan, maka cukup disayangkan jika kamu belum memiliki kesiapan secara optimal dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

Oleh karena itu, persiapan merupakan salah satu tahapan penting yang bisa kamu lakukan. Berikut beberapa tips yang kamu harap kamu ketahui sebelum momen interview user berlangsung!

Kenali user

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya bahwa terdapat faktor yang unik pada proses interview user, yaitu faktor kecocokan. Untuk dapat mengatasi faktor ini, maka diperlukan pengetahuan yang dapat membantu kamu memahami cara kerja atasanmu

Kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu dengan mengetahui profil user serta budaya perusahaan yang diterapkan. Kenali sifat dan kepribadian user melalui profil media sosial ataupun capaian hasil kinerjanya. 

Jika hasil riset kamu dapat dilakukan dengan baik, itu akan meningkatkan rasa percaya diri dan kesesuaian kamu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan nantinya. Hal itu dapat membangun relasi yang terjalin pada sesi wawancara dan meningkatkan peluang kamu diterima bekerja.

Siap “5 menit” sebelum interview mulai

Ini merupakan salah satu persiapan yang terlihat kecil namun dapat berdampak besar nantinya. Sikap ini secara eksplisit menggambarkan kebiasaan kamu dalam melakukan sesuatu, dan pada sesi interview ini akan berkaitan ke pola kerja yang akan kamu terapkan.

“Siap 5 menit” pada dasarnya hanya sebuah ungkapan bias saja. Dalam realitanya, minimal kamu siap 5 menit dan diharapkan untuk dapat bersiap bahkan 10 atau 15 menit sebelum interview dilaksanakan. Ini akan membantu kamu dalam mempersiapkan segala hal yang mungkin “tidak direncanakan” sebelumnya.

Namun, poin penting tahap ini adalah memberikan first-impression yang baik di mata user dan peluang kamu untuk disukai user-pun juga meningkat.

Etika dan gestur tubuh

Sikap sopan santun dan etika merupakan salah satu faktor utama penilaian yang akan dilakukan oleh user. Sebagai seorang profesional kamu harus dapat menunjukkan rasa santun dan juga etika berpakaian yang baik dalam sebuah wawancara online karena akan merefleksikan dirimu pada lingkungan kerja nanti. 

Selain etika, gestur tubuh juga perlu diperhatikan dengan baik. Gestur tubuh merupakan salah satu bentuk komunikasi non verbal, sehingga secara tidak langsung juga memperlihatkan kepribadian seseorang. 

Lalu apa saja bentuk gestur tubuh yang baik pada saat interview user berlangsung?

  • Duduk yang tegak : duduklah yang tegak tapi jangan terlihat tegang, kamu harus terlihat rileks agar tidak terlihat sedang gugup.

  • Memperlihatkan rasa antusias : perlihatkan rasa penasaran terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan dan terus tersenyum selama interview berlangsung.

  • Mengangguk sewajarnya : ada beberapa poin dimana user akan memberikan suatu informasi atau pernyataan, mengangguk sewajarnya terhadap poin-poin tersebut tapi jangan berlebihan agar terkesan tidak kaku dan merasa bosan dengan suasana yang terbentuk pada sesi interview.

 

67% of job seekers are unable to make eye-contact.

 

  • Kontak mata : kontak mata dianggap sebagai kekuatan yang cukup powerful ketika melakukan interview, anggap kamera kamu sebagai mata dari user sehingga jawaban-jawaban kamu akan terasa terpenuhi dengan rasa percaya diri.

Perlihatkan sisi unik dirimu

Kamu bukanlah satu-satunya kandidat yang mempunyai peluang untuk dapat bekerja sama dengan atasanmu, tapi kamu dapat menunjukkan keunikan yang kamu punya sehingga kamu cukup stand out dimana user.

Apa sisi unik yang dapat kamu perlihatkan? Hal ini dapat berkaitan dengan kepribadian dan sifat, cara kamu dalam berinteraksi, dalam memandang suatu hal, dalam menanggapi suatu hal, dan lainnya.

 Tetapi, ingatlah bahwa keunikan yang kamu ingin gambarkan harus berkaitan dengan posisi dan pekerjaan yang kamu lamar.

Ini merupakan salah satu tips yang cukup penting dilakukan karena dapat meninggalkan impact yang mendalam bagi user dan mengingatmu bahkan dari belasan kandidat yang hendak ia wawancarai pada hari tersebut.

Jangan ragu, minta waktu jika dibutuhkan

Terlihat sepele, namun cara berbicara dapat menggambarkan karakter dan pribadi seseorang. Perlihatkan kesiapanmu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan oleh user

Jika perlu, mintalah waktu untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaannya. Jangan ragu untuk meminta waktu, sebab itu merupakan suatu hal yang cukup lumrah terlebih jika pertanyaan yang diberikan cukup technical atau bersifat study-case based

Meminta waktu sebelum menjawab merupakan suatu hal yang terkadang ingin dilihat oleh user karena menandakan bahwa kamu serius terhadap pertanyaan yang diberikan, serta menunjukkan bahwa kamu merupakan tipe orang yang berpikir sebelum melakukan suatu tindakan.

Contoh pertanyaan interview user

Terdapat beragam pertanyaan yang sering diajukan pada saat interview user, ketahui 10 diantaranya dan pelajari sebelum interview user berlangsung.

Agar persiapan kamu semakin oke, ketahui dan latihlah dirimu sendiri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasa diberikan oleh user. Berikut beberapa pertanyaannya:

1. Ceritakan tentang diri kamu?

Pertanyaan ini cukup umum diberikan pada saat interview HR. Akan tetapi, pertanyaan ini akan diberikan kembali pada saat interview user karena user juga ingin mengenal dirimu beserta latar belakang kamu sebelum mengajukan pertanyaan-pertanyaannya. 

Oleh karena itu, sedikit berbeda dengan jawaban pada saat interview HR. Kamu disini lebih baik ceritakan dirimu dengan lebih spesifik dan meng-highlights skill dan pengalaman kerja kamu sebelumnya. Bagi mahasiswa akhir dan seorang fresh-graduates, highlights poin-poin pengalaman kamu yang related dengan deskripsi pekerjaan.

2. Apa kamu sudah memahami job description?

Pertanyaan ini diberikan oleh user untuk melihat siap atau tidaknya kamu sebelum interview berlangsung. Oleh karena itu, baca kembali job description pada posisi kamu tepatnya 10 menit sebelum interview dimulai. Setelah itu siapkan beberapa poin skill dan keterampilan yang related dengan deskripsi tersebut.

3. Apa yang kamu ketahui terhadap perusahaan kami?

Pertanyaan ini tidak selalu muncul pada saat interview dengan user. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan jawaban untuk menghadapinya.

Biasanya, pertanyaan tersebut akan diberikan secara tersirat seperti "apa saja informasi yang sudah kamu pelajari dari perusahaan sejauh ini?" atau pertanyaan yang lebih spesifik seperti "Apa pendapat kamu mengenai produk yang diproduksi oleh perusahaan ini?".

Pertanyaan ini kerap diberikan untuk melihat sejauh mana pengetahuanmu dan ketertarikanmu bekerja pada perusahaan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset melalui profil perusahaan di media sosial atau kanal informasi lainnya.

4. Apa saja tugas yang kamu lakukan pada posisi sebelumnya?

Pertanyaan ini akan mencocokkan pekerjaan maupun tanggungjawab yang akan diberikan nantinya. Apakah kamu sudah mempunyai kualifikasi untuk mengerjakan tugas tersebut atau ada beberapa tugas yang masih butuh dipelajari lebih lanjut.

Semakin banyak tugas yang pernah kamu kerjakan pada perusahaan sebelumnya, maka akan semakin baik hasil yang akan diberikan nantinya. Jangan berkecil hati jika terdapat beberapa tugas yang minim pengalaman, buktikan diri kepada user bahwa kamu siap untuk belajar dan menghadapi tantangan tersebut.

5. Apa prestasi yang pernah kamu capai?

Ini merupakan pertanyaan lanjutan dari pertanyaan mengenai tugas dan tanggung jawab kamu di perusahaan sebelumnya. Disini akan membuktikan kualitas kamu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.

Buktikan dengan menjelaskan hasil performa terbaik kamu ketika bekerja seperti “selama 6 bulan saya bekerja sebagai social media specialist, saya dapat membantu dalam meningkatkan followers sebesar 200%” atau dapat melalui penghargaan yang pernah kamu dapatkan di perusahaan seperti “best employee of the month” atau “best employee of the year

6. Apakah kamu dapat bekerja secara individu maupun bersama dalam tim?

Pertanyaan user pada dasarnya memang ingin mengetahui bagaimana kamu dalam menjalankan pekerjaan nantinya. Oleh karena itu, user akan bertanya berdasarkan situasi yang akan ditemukan nanti ketika menjalankan tugasmu.

Pada tahap ini, user ingin melihat bagaimana cara kamu membangun motivasi ketika bekerja sendiri, juga bagaimana membangun koordinasi bersama rekan kerja lainnya dalam sebuah tim agar produktif.

Di sisi lain, user juga ingin mengetahui bagaimana kamu menjalin relasi dengan rekan sesama kerja juga dengan atasan kamu nantinya. 

7. Bisakah kamu bekerja dibawah tekanan?

Tidak ada jawaban benar dan salah dalam menanggapi pertanyaan ini. Poin penting dalam menjawabnya adalah mengenai bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut.

Pertanyaan ini akan berkaitan dengan pengalaman kamu sebelumnya. Akan baik jika kamu pernah mempunyai pengalaman ini sehingga dapat menjawab dengan ideal. 

User sebagai perwakilan perusahaan juga menginginkan karyawan dengan pengalaman tersebut agar dapat mengatasinya ketika bekerja nanti atau menjadi referensi perusahaan jika menghadapi masalah yang sama.

Akan tetapi, jika belum pernah merasakannya, kamu dapat mengatasinya dengan mencari referensi mengenai pengalaman ini di forum diskusi publik yaitu quora atau artikel yang berkaitan. Kemudian, atur sebaik mungkin solusi kamu jika ditanyakan mengenai pertanyaan ini.

8. Bagaimana kamu menghadapi kritik?

Kritik merupakan salah satu kondisi yang biasa dihadapi oleh kamu nantinya dalam bekerja. Apalagi jika pekerjaan kamu mengharuskan untuk bekerja dengan divisi lain atau orang banyak.

Ini juga merupakan salah satu pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana kamu menerima kritik tersebut dan tindakan selanjutnya yang kamu lakukan.

User akan melihat seberapa baik kamu dalam menerima gaya dan budaya kerja perusahaan yang berbeda, serta seberapa aktif kamu untuk terus meningkatkan diri dari kritik yang membangun.

9. Apakah kamu sedang melamar di tempat lain?

Pertanyaan terkait proses kegiatan lamaran kamu di tempat lain merupakan pertanyaan yang cukup umum pada saat interview user berlangsung. Jika kamu tertarik untuk bekerja pada perusahaan tersebut namun mendapat offering dari perusahaan lainnya, kamu dapat mengatakannya secara terus terang disini.

Ini dapat memperlihatkan bahwa kamu punya kualifikasi yang baik di mata perusahaan lain, dan dengan begitu user juga dapat segera memproses kamu dengan lebih cepat untuk lamaranmu. Walaupun kamu juga menjawab tidak, ini dapat menunjukkan bahwa proses interview kamu berjalan dengan baik

10. Ada yang ingin kamu tanyakan?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan umum yang akan diberikan pada akhir interview user. Akan sangat baik dan bijak jika dapat mempersiapkan beberapa pertanyaan yang relevan dengan posisi kamu melamar. 

Ini akan sangat membantu kamu untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai perusahaan. Baik budaya perusahaan, kebijakan perusahaan, gaya kerja pekerjanya, fasilitas yang diberikan, maupun kondisi perusahaan saat ini.

Beberapa pertanyaan yang dapat diberikan antara lain, “ada berapa anggota dalam tim saya?”, “apa tantangan terbesar bagi perusahaan?”, dan “Bagaimana kamu menilai kinerja seorang karyawan di posisi ini?”, dan lainnya.

Kenali diri lebih baik

Agar dapat meningkatkan kesuksesan kamu dalam menghadapi interview user, kenali diri dengan baik terlebih dahulu. Kenali sejauh mana keterampilan dan kualifikasi kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada posisi kerja yang kamu lamar. 

Selain kualifikasi kamu dalam menghadapi tanggung jawab yang diberikan, kamu juga harus dapat memahami diri dengan baik yang pastinya akan sangat membantu kamu dalam menghadapi keadaan apapun dalam lingkungan kerja.

Di Dreamtalent , kamu dapat mengetahui itu secara lengkap dengan psikotes yang dapat membantu kamu untuk mengenali karakter dan kepribadian kamu secara tepat agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan penting di atas dan sukses menghadapi user interview. Yuk, kenali dirimu lebih baik lagi.