Kerja Tidak Sesuai Job Description. Kamu Harus Lakukan Ini!
Tempat Kerja | 20 Jun 2023 | By Dreamtalent Blog Writer
Kerja Tidak Sesuai Job Description. Kamu Harus Lakukan Ini!

Summary: Dikasih kerjaan sama atasan tapi bukan tugas kita seharusnya adalah hal yang sudah sering terjadi. Walaupun menambah beban kerja hingga kadang overwork, namun tanpa disadari menerima pekerjaan tambahan malah meningkatkan nilai positif kamu dimata atasan loh. Namun karena beban kerja yang berat, kamu kadang bingung apakah harus menerima atau menolak pekerjaan tersebut. Melalui artikel ini, kamu dapat menemukan cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini, seperti mempertimbangkan prioritas hingga mengetahui batasan diri. 

 

Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengenal dan memahami maksud dari bekerja di luar job description, dan juga dapat mempertimbangkan cara-cara dibawah sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan ini.



Pernah gak sih kamu dikasih pekerjaan sama atasan, tapi pekerjaan itu bukan pekerjaan kamu yang sesuai job description? Atau bahkan kamu lagi menghadapinya sekarang? Terus karena kamu hanya sebagai karyawan, kamu merasa tidak enak dan tidak sopan untuk menolak pekerjaan yang sudah diberikan oleh atasan kamu. Lantas, apa yang harus kamu lakukan?

 

Apakah kamu tetap akan menerima pekerjaan tersebut walaupun kamu saat ini sudah kelebihan beban pekerjaan / overwork? Atau kamu akan menolak pekerjaan tersebut?

 

Hal seperti kejadian ini memang tidak asing lagi untuk ditemukan di dunia kerja. Atasan yang memberikan tugas tambahan, walaupun tugas itu tidak ada di job description kamu, sudah dinilai kejadian yang normal oleh banyak orang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa mengerjakan tugas tambahan juga akan memberikan pengaruh yang positif bagi diri kamu sendiri. 

 

Tapi sayangnya, walaupun dapat memberikan dampak positif, menerima tugas tambahan yang seharusnya tidak kamu kerjakan juga dapat memberikan beban

 

Sebelum kita membahas lebih dalam lagi apa saja yang harus kamu lakukan, kamu perlu mengerti juga nih penjelasan arti dan alasan mengapa kita membutuhkan job description. 

 

Job Description: Panduan Dalam Bekerja

 

Job description juga berarti catatan tentang tugas, tanggung jawab, dan juga kualifikasi yang datang dari sebuah pekerjaan.

 

Seperti yang sudah banyak orang ketahui, setiap kita melamar di sebuah pekerjaan atau kita baru mulai pekerjaan yang baru, pasti satu hal penting yang disampaikan oleh atasan atau yang kamu tanyakan adalah apa job description dari pekerjaannya. 

 

Job description sendiri memiliki arti harfiah sebagai deskripsi pekerjaan

 

Job description juga berarti catatan tentang tugas, tanggung jawab, dan juga kualifikasi yang datang dari sebuah pekerjaan. 

 

Dilansir melalui Gartner, deskripsi pekerjaan mencakup gambaran umum, ringkasan peran, katalog tanggung jawab, dan kualifikasi serta pengalaman yang diperlukan untuk peran tertentu. Deskripsi pekerjaan juga mendefinisikan soft skill dan business skill yang diperlukan untuk sukses dalam peran tersebut. 

 

Job description menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah pekerjaan karena memiliki fungsi sebagai sarana mengidentifikasi jabatan, memberikan batasan yang jelas, dan juga menguraikan cakupan dan isi dari pekerjaan atau jabatan tersebut. 

 

Job description sendiri terbagi menjadi lima unsur dasar, yaitu identitas jabatan, ringkasan jabatan, uraian tugas dan tanggung jawab, tanggung jawab ke atasan, dan spesifikasi jabatan. 

 

Manfaat Adanya Job Description

 

Manfaat deskripsi pekerjaan adalah keuntungan yang diperoleh kamu sebagai pelamar dari jelasnya ekspektasi dalam sebuah lowongan. Perusahaan yang menulis lowongan dengan efektif membantu orang yang mencari pekerjaan untuk lebih memahami peran sebelum melamar. Berikut adalah manfaat dari job description, seperti memperjelas tugas hingga membantu karyawan untuk memahami tanggung jawabnya.

 

Manfaat deskripsi pekerjaan adalah keuntungan yang diperoleh kamu sebagai pelamar dari jelasnya ekspektasi dalam sebuah lowongan. Perusahaan yang menulis lowongan dengan efektif membantu orang yang mencari pekerjaan untuk lebih memahami peran sebelum melamar. Berikut adalah manfaat dari job description.

 

  1. Memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugas dalam organisasi

  2. Membantu karyawan memahami tugas dan tanggung jawabnya

  3. Memberikan informasi tentang pengetahuan, pelatihan, pendidikan dan keterampilan yang dituntut untuk melaksanakan setiap pekerjaan secara lengkap dan objektif

  4. Membantu manajemen menganalisis serta menyempurnakan struktur organisasi perusahaan

  5. Dapat dijadikan pedoman dalam evaluasi jabatan dan penyusunan struktur gaji

 

Apa Yang Harus Kamu Lakukan?

 

Jika kamu berada pada situasi tersebut, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan menerima pekerjaan tersebut atau menolaknya? Berikut adalah tips apa saja yang dapat kamu lakukan jika berada di situasi seperti itu, seperti mempertimbangkan tugas hingga tahu batasan diri.

 

Jika kamu berada pada situasi tersebut, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan menerima pekerjaan tersebut atau menolaknya? Berikut adalah tips apa saja yang dapat kamu lakukan jika berada di situasi seperti itu.

 

1. Mempertimbangkan Tugas Tambahan

 

Sebelum mengambil keputusan untuk menerima ataupun menolak pekerjaan tambahan, ada lebih baiknya jika kamu melakukan pertimbangan terlebih dahulu. Setiap karyawan pasti memiliki prioritas, job description, dan tujuan yang berbeda. Pertimbangan ini diperlukan karena perbedaan prioritas dan tujuan itu. 

 

Contoh kasus misal ada karyawan yang membutuhkan promosi dan kenaikan gaji, maka Ia mau mengambil pekerjaan tambahan dari atasannya. Ada juga karyawan yang mengambil pekerjaan tambahan hanya untuk menambah skill pribadi. Maka dari itu, penting sekali kamu mempertimbangkan sebelum mengambil keputusan, apakah dampak yang kamu dapatkan jika kamu mengambil pekerjaan tambahan ini.

 

2. Bertanya Kepada Atasan

 

Jika kamu sudah mendapatkan pekerjaan tambahan ini dengan frekuensi yang cukup banyak, kamu perlu sekali untuk bertanya kepada atasan kamu. Kamu dapat meminta atasan kamu untuk mengklarifikasi ulang terkait job description kamu. Apakah pekerjaan tambahan ini menjadi bagian dari job description baru atau hanya sekedar pekerjaan tambahan saja. 

 

3. Meminta Bantuan Rekan

 

Ketika pekerjaan tambahan yang diberikan cukup banyak dan sulit, tidak ada salahnya jika kamu meminta bantuan rekan kerja kamu. Hal ini dilakukan agar job description utama kamu juga dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik. 

 

4. Tahu Batasan Diri

 

Poin ini adalah poin terpenting yang harus kamu lakukan sebelum membuat keputusan. Dalam pertimbangan untuk mengambil keputusan, selain prioritas dan tujuan, satu hal yang penting yang perlu dipertimbangkan adalah batasan diri kamu sendiri. Mengetahui batasan diri sendiri diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang justru malah merugikan kamu. 

 

Jangan sampai kamu mengambil tugas tambahan demi “cari muka” kepada atasan, tapi tugas utama kamu tidak selesai. Lebih baik kamu jujur dari awal jika memang kamu sedang memiliki beban kerja yang berat, agar tuga itu bisa diberikan kepada rekan kerja kamu. 

 

Cara Menolak Dan Bilang Ke Atasan

 

Pastinya kalau tugas tambahan diluar job description sudah terlalu sering terjadi, pasti kamu jadi risih dan malas. Tapi, apa bilang ke atasan dan menolak adalah cara yang etis? Berikut adalah cara menolak dan bilang ke atasan, seperti sampaikan alasan dan sampaikan kembali posisi dan tanggung jawab kamu.

 

Pastinya kalau tugas tambahan diluar job description sudah terlalu sering terjadi, pasti kamu jadi risih dan malas. Tapi, apa bilang ke atasan dan menolak adalah cara yang etis? Berikut adalah cara menolak dan bilang ke atasan.

 

1. Sampaikan Posisi Dan Tanggung Jawab

 

Cara pertama yang bisa kamu pakai adalah memberikan penyampaian tanggung jawabmu secara jelas. Bicarakan seperti apa role pekerjaanmu, tanggung jawab umum pekerjaanmu, dan prioritas saat itu.

 

2. Sampaikan Alasan

 

Yang sudah menjadi budaya dari hampir setiap perusahaan adalah saling membantu rekan kerja/antartim/antar divisi dan menerima tugas tambahan. Jadi, menerima tugas tambahan atau proyek tambahan adalah sesuatu yang biasa dan normal. Kalau sebelumnya kamu sudah pernah menerima suatu tugas tambahan, ada kemungkinan kamu akan mendapatkan lagi tugas tambahan yang lain atau serupa.

 

Tapi, jika kamu sedang menghadapi deadline pekerjaan utamamu, apa yang harus kamu lakukan? Jika kasus yang kamu hadapi seperti itu, kamu dapat menggunakan sebuah trik, yakni menyeimbangkan permintaan. Setelah itu, kamu bisa memberitahu pihak yang membutuhkan bantuan untuk menuju staf, tim, atau divisi lain.

 

3. Sampaikan Penolakan Dengan Senyuman

 

Dalam situasi seperti ini, kamu bisa menyampaikan pendapatmu sambil melemparkan senyuman atau tawa. Sambil tersenyum, kamu jangan lupa juga untuk bersikap positif dan jujur.

 

Pastinya mengerjakan pekerjaan tambahan yang sebenarnya bukan tugas kita malah membuat kita banyak pikiran dan beban. Terlebih lagi jika pekerjaan yang kita lakukan tidak sesuai dengan minat kita. Itulah mengapa penting sekali kita bekerja yang sesuai dengan minat kita. 

 

 

Kalau kamu belum yakin minat kamu di bidang apa, tak perlu khawatir. Kamu bisa mengenal minat kamu lebih dalam lagi melalui tes psikometri seperti yang tersedia di Dreamtalent. Selain minat, kamu juga dapat mengetahui kepribadian kamu, minat, dan juga motivasi kamu dalam bekerja.