Freelance Jadi Minat Gen Z? Ini Keuntungan Bagi Perusahaan
Rekrutmen | 05 Jun 2023 | By Dreamtalent Blog Writer
Freelance Jadi Minat Gen Z? Ini Keuntungan Bagi Perusahaan

 

Summary: Freelance, jenis pekerjaan yang seringkali tertukar dengan kerja kontrak. Freelance yang tidak terikat oleh kontrak membuat mereka lebih fleksibel dibandingkan karyawan pada umumnya. Melalui artikel ini, Anda dapat mengenali dan membedakan karyawan freelance dari karyawan lainnya. Juga dapat mengenali kelebihan karyawan freelance, mulai dari kemandiriannya hingga pengurangan pengeluaran perusahaan. 

 

Expectations: Setelah membaca artikel ini, Anda dapat mengetahui dan memahami arti, kelebihan, kekurangan, serta alasan-alasan mengapa Anda atau perusahaan Anda dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan para pekerja lepas atau freelancer.




Sebagai HR, pernah gak sih Anda berfikir, “Apa solusi yang tepat dalam menangani hal pengurangan pengeluaran perusahaan, tapi sekaligus ingin meningkatkan produktivitas dan juga kualitas hasil kerja?”

 

Biasanya muncul beberapa pilihan sebagai solusinya. Beberapa opsi pilihan itu sering kali berhubungan dengan status pekerjaan. Opsi tersebut antara lain adalah peningkatan karyawan part time ataupun magang / intern

 

Masalahnya, jika perusahaan memperbanyak karyawan magang atau intern, apakah perusahaan tidak buang-buang waktu? Memang sih enak, karena anak magang akan lebih semangat untuk dapat pengalaman, apalagi bekerja di perusahaan. Tapi kan perusahaan juga harus mengajari anak magang itu satu persatu dan setiap ada anak magang yang baru. 

 

Sedangkan untuk karyawan part time, produktivitas dan kualitas kerja sulit untuk tercipta. Namun, hal tersebut bukan merupakan hal yang tidak mungkin. Sulit tercapainya peningkatan produktivitas dan peningkatan kualitas kerja dikarenakan karyawan part time akan terdistraksi dengan kegiatan lainnya yang mereka lakukan di luar jadwal kerja mereka. 

 

“Kesenangan dalam pekerjaan, memberikan kesempurnaan dalam pekerjaan.”

 

- Aristotle.

 

Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan nanti malah merugikan perusahaan, satu opsi solusi terbaik yang dapat dipilih oleh perusahaan adalah dengan mempekerjakan karyawan freelance.

 

Sebelum kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari freelance, ada lebih baiknya jika kita mengenali dulu apa yang dimaksud dari freelance

 

Freelance, Apa Bedanya Dengan Karyawan Kontrak?

 

 

 

Memang kita sering kali suka bingung dan tertukar mengenai arti, maksud, dan perbedaan dari karyawan kontrak dan karyawan freelance. Keduanya memang hampir sama, namun ternyata terdapat beberapa poin yang membedakan kedua jenis karyawan tersebut. 

 

Hal pertama yang membedakan adalah dari penjelasan atau definisinya. Karyawan kontrak memiliki arti sebagai karyawan yang direkrut oleh perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Mereka juga sering kali dikenal dengan istilah pekerja PKWT.

 

Sedangkan freelance adalah mereka yang bekerja secara lepas atau kerja lepas. Mereka yang melakukan freelance, bekerja di sebuah perusahaan namun tidak terikat oleh kontrak dengan jangka waktu tertentu. 

 

Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari jangka waktu kerja atau durasi. Karyawan kontrak bekerja sesuai dengan kontrak yang sudah disetujui oleh pihak karyawan dan juga perusahaan. Jika Anda memiliki kontrak selama 3 tahun dengan sebuah perusahaan, namun ketika pada tahun ke 2 proyek Anda dan perusahaan tersebut sudah selesai, maka Anda akan tetap melanjutkan pekerjaan Anda di perusahaan tersebut hingga tahun ke 3. 

 

Sebaliknya, karyawan freelance tidak terikat oleh kontrak. Pekerjaan seorang freelance tidak memiliki batas waktu tertentu. Masa kerja atau durasi kerja seorang freelance tergantung dengan klien dan juga pekerjaan yang dilakukan. 

 

Lebih Fleksibel, Ini Keuntungan Freelancer

 

 

 

Hal yang pasti dicari oleh semua perusahaan adalah bagaimana semua yang berhubungan dengan perusahaan akan memberikan dampak kepada perusahaan sendiri. Dalam hal ini, bagaimana merekrut seorang freelancer akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. 

 

1. Mengurangi Pengeluaran

 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, freelance adalah pekerjaan yang tidak terikat oleh kontrak. Selain tidak terikat dengan kontrak, freelance juga dapat bekerja dari manapun atau work from anywhere (WFA). Dengan itu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk tunjangan transportasi dan uang makan. 

 

Untuk upah atau gaji yang diterima oleh seorang freelancer juga relatif lebih kecil dibandingkan karyawan biasanya. Upah yang diterima freelancer beragam, disesuaikan dengan tingkat kesulitan, durasi, dan juga bidang pekerjaannya. 

 

2. Fleksibel

 

Jam kerja freelance yang fleksibel ini juga menguntungkan perusahaan lih. Karena tidak terikat dengan waktu dan tempat, seorang freelance dapat mengerjakan pekerjaannya dimanapun dan kapanpun Ia mau. Hal ini berarti perusahaan tidak perlu memberikan fasilitas untuk menunjang pekerjaan karyawan freelance

 

“Pekerja lepas bukan tinggal di rumah, melainkan bekerja dari rumah.”

 

- Sahana.

 

3. Mandiri

 

Karyawan freelance adalah karyawan yang mandiri. Apa maksudnya? Maksudnya mereka dapat mengerjakan tugas mereka secara sendiri dan tidak perlu bimbingan. Anda hanya perlu memberitahukan apa yang Anda butuhkan dari mereka dan menentukan tenggat waktu atau deadline. 

 

Karyawan freelance akan mulai bekerja dan Anda hanya tinggal menunggu update dan hasil dari apa yang Anda dan perusahaan minta. 

 

4. Berpengalaman 

 

Biasanya, kebanyakan freelancer adalah individu yang terbuka oleh perkembangan dunia. Mereka lebih up to date mengenai informasi dan teknologi terbaru. Sebagai seorang freelancer, mereka dituntut untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang Ia miliki.

 

Dengan persaingan yang ketat, membuat para freelancer giat mencari pengalaman, baik melalui pekerjaan ataupun dari kegiatan-kegiatan yang diikuti. Freelancer juga sering kali memiliki ide yang lebih segar dan inovatif

 

“Kreativitas adalah kecerdasan yang bersenang-senang.”

 

- Albert Einstein.

 

Selain 4 poin keuntungan mempekerjakan freelance diatas, keuntungan yang tidak kalah penting adalah terciptanya hubungan atau relasi antara pekerja dan perusahaan. Pastinya relasi yang baik ini juga akan menciptakan pengalaman yang baik pula untuk freelancer. Walaupun tidak terikat dengan peraturan-peraturan perusahaan, namun pengalaman seorang freelancer juga perlu diperhatikan. 

 

Anda dapat mengenal employee experience lebih dalam lagi melalui The Ultimate 2023 HR Trends Guide

 

 

 

Selain memperhatikan pengalaman dari freelancer yang ingin Anda pekerjakan, satu hal yang perlu Anda perhatikan juga adalah dorongan atau drive dari individu tersebut. 

 

Gimana sih kita tahu drive seseorang? Anda dapat mengetahui drive calon freelancer Anda melalui tes psikometri yang akan Ia lakukan dalam proses rekrutmen. Tes psikometri yang tersedia melalui Dreamtalent tersebut dapat membantu Anda dalam melihat bagaimana cara calon karyawan Anda bekerja dan apa yang menjadi motivasi mereka dalam bekerja.