Summary: Freelance dan part time, dua metode kerja utama bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Freelance dengan waktu dan tempat yang fleksibel dapat mendorong para mahasiswa untuk bekerja secara mandiri. Sedangkan part time dengan kestabilan pemasukan dan fleksibilitas jadwal kerja juga menjadi alasan mengapa banyak mahasiswa yang memilih untuk bekerja paruh waktu. Melalui artikel ini kamu dapat menentukan sendiri mana yang lebih baik untuk kamu dengan mepertimbangkan pro dan kontra yang ada di bawah ini. 

Expectations: Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengenal, memahami, dan membedakan perbedaan antara sistem kerja freelance dan part time. Kamu juga diharapkan untuk dapat memahami kelebihan dari masing-masing metode kerja yang terbaik untuk kamu. 

Siapa nih disini yang bingung soal kerja, yang suka mikir “Aduh, harus ngapain ya biar bisa dapat penghasilan tambahan?” Jawaban mudahnya pasti adalah kerja. Tapi pasti mikir lagi “Yah, kan aku kuliah. Gimana mau kerja, jamnya bentrok dong?!”

Terus ada lagi teman atau keluarga yang kasih saran untuk buka usaha kecil aja. Tapi balik lagi, kamu ga punya waktu untuk mengelola dan mengurus pesanan-pesanan yang akan masuk nanti, dan kebetulan kamu juga tidak ada keluarga atau teman yang bisa membantu mengelola usaha kamu itu. 

Terus apa dong? Pilihannya apa biar bisa dapet uang tambahan tapi tidak mengganggu perkuliahan?

Pilihan kerja yang muncul ada dua, yaitu freelance dan part time. 

Loh, bukannya freelance dan part time sama-sama kerja dengan perusahaan di kantor ya?

Eits, jangan khawatir dulu ya. Freelance dan part time sama-sama memiliki keunikannya masing-masing, kamu hanya perlu memahaminya. Sebelum kita membahas mengenai mana yang menjadi pilihan terbaik untuk kamu, ada lebih baiknya jika kita membahas satu per satu secara menyeluruh. 

Freelance: Kerja Lepas, Apa Maksudnya?

Pastinya sudah tidak asing lagi ya dengan kata dan istilah freelance. Kita bisa dan sering melihat, orang-orang muda yang tidak kerja tapi bisa jalan-jalan terus atau pas jam kerja malah pergi ke mall. Tapi sebenarnya, jika kita bertanya kepada mereka, sebagian akan menjawab bahwa mereka bekerja freelance. 

Apa sih freelance? Nganggur sampai dapat kerjaan?

Freelance jika diartikan memiliki arti sebagai kerja lepas atau kerja bebas. Apa maksudnya? 

Maksudnya adalah kamu dapat bekerja tanpa terikat oleh waktu dan tempat. Ini artinya kamu tidak mengikuti rutinitas kerja di kantor pada umumnya, dimana karyawan biasa akan bekerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. 

Freelance juga berarti kamu dapat bekerja di manapun atau work from anywhere (WFA) yang kamu mau, entah itu di kampus, di cafe, di luar kota, atau bahkan di luar negeri sekalipun. 

Freelance juga lebih sering dikenal dengan istilah self-employed atau bekerja dengan mandiri. Hal ini dikarenakan freelance mendapatkan penghasilan atau gaji sesuai dengan tingkat kesulitan proyek dan juga bidang keahlian, dan yang pasti sudah disepakati oleh kedua belah pihak. 

Selain tidak terikat oleh waktu, tempat, dan peraturan perusahaan, para pekerja freelance juga tidak terikat oleh kontrak dengan klien atau perusahaan. 

Pro (Kelebihan) Freelance

• Work From Anywhere (WFA) / Bekerja Dari Mana Saja

• Tidak terikat waktu (Fleksibel)

• Lingkungan kerja santai dan bebas tekanan

• Dapat memilih sendiri pekerjaan yang ingin dilakukan

• Dapat menjalani pekerjaan lain di luar projek

• Kamu menjadi bos atas diri kamu sendiri

Kontra (Kekurangan) Freelance

• Walaupun tetap di bayar, tapi pemasukan tidak stabil

• Tidak menerima tunjangan (BPJS, Ketenagakerjaan, Pensiun)

• Memberikan waktu yang banyak untuk mencari klien sendiri

• Akan mengatasi semua permasalahan dan kemungkinan sendiri

Part Time: Kerja Di Kantor Tapi Bisa Sambil Kuliah

Berbeda dengan freelance yang self-employed, ketika kamu bekerja part time, kamu masih sebagai bagian dari perusahaan. Kerja part time atau kerja paruh waktu berarti kamu hanya bekerja setengah hari saja. 

Yang biasanya bekerja dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, pekerja part time hanya bekerja 5 jam dalam 1 hari, tergantung shift yang kamu dapatkan. Ada pagi (7 pagi - 12 siang), siang (12 siang - 5 sore), dan malam (5 sore - 10 malam), atau sesuai dengan perjanjian dengan perusahaan.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, upah atau gaji pekerja part time diberikan berdasarkan jam kerja atau perhitungan yang sudah disepakati.

Pro (Kelebihan) Part Time

• Waktu kerja fleksibel (dapat bertukar shift)

• Menambah relasi

• Melatih time management

• Kehidupan sosial yang baik

• Menerima benefit dari perusahaan

Kontra (Kekurangan) Part Time

• Upah kecil

• Terlalu banyak tanggung jawab dalam waktu yang sedikit

• Prospek karier yang tidak jelas

Metode pekerjaan apapun yang akan kamu pilih, tentunya sudah menjadi pilihan yang terbaik untuk kamu. Walaupun kamu sibuk dengan urusan kamu yang lain, kamu tetap bisa loh menikmati pilihan kamu nantinya, asalkan pilihan yang kamu buat sudah sesuai dengan minat dan bidang keahlian kamu. 

Kalau kamu masih tidak yakin dengan minat dan bidang keahlian kamu, kamu dapat memastikannya kembali dan mengenal lebih dalam lagi melalui tes psikometri seperti yang tersedia di Dreamtalent. Dengan melakukan tes psikometri, kamu dapat mengetahui secara detail mengenai diri kamu sendiri, mulai dari kepribadian, kebiasaan, sifat, minat, dan motivasi kamu.