[Psychometrics Series] Personality: Karyawan Extrovert VS Introvert, Mana Yang Perusahaan Butuhkan?
Psychometrics | 07 Jul 2023 | By Dreamtalent Blog Writer
[Psychometrics Series] Personality: Karyawan Extrovert VS Introvert, Mana Yang Perusahaan Butuhkan?

Summary: Memahami sifat karyawan dan bagaimana sikap mereka saat berinteraksi sosial adalah hal penting yang harus dipahami oleh seorang HR untuk kepentingan perusahaan.

Expectation: Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai HR akan lebih memahami bagaimana penting dan apa manfaatnya memiliki karyawan dengan tingkat ekstraversi atau nilai sosial yang tinggi

Seorang kandidat tentu harus memiliki beberapa kualifikasi yang memang dibutuhkan dan diperlukan oleh perusahaan sebelum mereka resmi menjadi karyawan. Sudah menjadi tugas HR untuk memastikan bahwa karyawan yang bekerja di perusahaan Anda merupakan karyawan yang tepat yang dibutuhkan perusahaan. Tepat atau tidaknya seorang karyawan juga bisa dilihat dari bagaimana kepribadian mereka dan bagaimana perilaku mereka saat bersosialisasi.

Ada lima faktor utama yang membedakan kepribadian setiap orang, yaitu Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan juga Neuroticism. Saat ini, yang akan kita bahas adalah Extraversion atau yang biasa diketahui sebagai cara orang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Masing-masing faktor kepribadian tersebut tentunya memiliki artian dan juga sifat yang berbeda pada setiap orang. Untuk itu, Anda sebagai HR perlu mengetahui masing-masing kepribadian tersebut secara mendalam, dan pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Extraversion pada karyawan dan apa manfaatnya untuk perusahaan.

 

Extraversion, Apa Itu?

 

Seseorang dengan tingkat personality extraversion atau ekstraversi yang tinggi umumnya disebut sebagai ekstrover sedangkan seseorang dengan extraversion yang rendah disebut sebagai introver. Seorang HR harus bisa mengetahui dan memetakan karyawan dengan cara berinteraksi sosial dan nilai sosial seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh perusahaan. Dengan mengetahui mana tingkat ektraversi yang tepat, maka HR bisa memanfaatkan dan memaksimalkan potensi mereka untuk pengembangan perusahaan.

 

Pada dasarnya, seseorang dengan tingkat extraversion atau ekstraversi yang tinggi akan menjadi seseorang yang energi, percaya diri, dan nyaman saat mereka berinteraksi sosial dengan seseorang. Umumnya, mereka akan lebih mudah bergaul dan beradaptasi dengan rekan atau lingkungan baru karena sifat mereka yang memang lebih menikmati berinteraksi dengan orang lain dan biasa disebut sebagai ekstrovert. 

Lain halnya dengan seseorang yang memiliki nilai ekstraversi yang rendah, mereka akan cenderung lebih pendiam dan akan membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan disebut introvert.

“Bagaimana cara membedakan seseorang dengan extraversi yang tinggi atau rendah?”

Seseorang dengan nilai ekstraversi yang tinggi tentu memiliki beberapa ciri yang bisa dilihat, beberapa diantaranya seperti:

  1. Energi dan keaktifan sosial yang tinggi

  2. Keterbukaan pada pengalaman dan lingkungan baru

  3. Lebih mudah beradaptasi

  4. Lebih ekspresif dalam menyampaikan pendapat

  5. Lebih aktif dalam kegiatan sosial

Karena itu, Anda sebagai seorang HR harus bisa memastikan nilai ekstraversi seperti apa yang perusahaan Anda cari dalam seorang karyawan dan bagaimana cara memanfaatkan potensi yang ada pada diri mereka. 

Ketahui Potensinya, Ketahui Manfaatnya!

 

Seseorang dengan tingkat personality extraversion atau ekstraversi yang tinggi umumnya disebut sebagai ekstrover sedangkan seseorang dengan extraversion yang rendah disebut sebagai introver. Seorang HR harus bisa mengetahui dan memetakan karyawan dengan cara berinteraksi sosial dan nilai sosial seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh perusahaan. Dengan mengetahui mana tingkat ektraversi yang tepat, maka HR bisa memanfaatkan dan memaksimalkan potensi mereka untuk pengembangan perusahaan.

 

Karyawan dengan nilai ekstraversi yang tinggi atau seseorang dengan kemampuan berinteraksi sosial yang tinggi tentunya akan memiliki beberapa manfaat tersendiri yang bisa membantu perkembangan perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Komunikasi yang Efektif

Karyawan dengan tingkat interaksi dan sosial yang lebih tinggi umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kuat. Mereka bisa dengan mudah dan cepat berinteraksi dan beradaptasi dengan rekan kerja, klien, dan pelanggan. 

Tentu saja mereka juga akan lebih leluasa dalam menyampaikan ide-ide dengan jelas. Kemampuan komunikasi yang baik juga akan membantu membangun hubungan yang positif dan bisa memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif dalam sebuah tim.

  1. Networking

Karyawan dengan nilai ekstraversi yang lebih tinggi juga cenderung aktif dalam kegiatan outing kantor dan lebih mudah dalam mencari relasi dan dan berhubungan dengan orang lain. Tentu saja hal tersebut bisa membantu perusahaan dalam membangun jaringan yang luas dan menciptakan peluang bisnis baru. 

  1. Kreativitas dalam Memecahkan Masalah

Karyawan yang memiliki nilai ekstraversi yang tinggi umumnya akan lebih terbuka terhadap pengalaman, saran, dan ide-ide baru yang inovatif. Mereka bisa memberikan kontribusi dalam proses pemecahan masalah dan juga bisa memiliki solusi yang kreatif. Mereka juga umumnya akan lebih berani dalam menyampaikan ide-ide yang mereka punya dalam diskusi tim agar lebih produktif. 

  1. Motivator dalam Tim

Karyawan dengan nilai ekstraversi yang tinggi tentu adalah seorang individu yang cenderung ceria dan lebih mudah bersosialisasi, karena itu mereka bisa menjadi sumber energi positif yang bisa menjadi motivasi dan semangat pada tim, terutama dalam situasi yang menuntut kerjasama yang tinggi.

  1. Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

Sifat dari karyawan dengan ekstraversi yang tinggi umumnya adalah seseorang yang ramah, percaya diri, dan mudah dalam beradaptasi yang tentunya membuat mereka menjadi karyawan yang tepat dalam divisi penjualan dan layanan pelanggan. Mereka bisa dengan mudah berinteraksi dengan pelanggan, membangun koneksi yang kuat, dan memberikan respon dan komunikasi yang positif dengan pelanggan.

Potensi Yang Berbeda

“Jika begitu, apa berarti karyawan dengan tingkat intraversi yang rendah tidak bermanfaat di kantor?"

Tentu saja tidak!

Karyawan dengan tingkat intraversi rendah atau introvert juga tentu saja memiliki potensi dan manfaat yang berbeda dengan karyawan yang memiliki tingkat ekstraversi yang tinggi. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Konsentrasi yang Lebih Mendalam

Karyawan dengan tingkat intraversi rendah tentunya cenderung akan lebih tenang dan memilih untuk sendiri saat sedang mengerjakan pekerjaannya. Karena itu, mereka memiliki kemampuan fokus yang lebih mendalam dan juga pemikiran yang analitis.

Mereka juga lebih memperhatikan dan mempelajari detail dalam pekerjaan mereka, maka cenderung akan lebih minim dalam melakukan kesalahan dan lebih matang dalam mengambil keputusan.

  1. Kreativitas dan Inovasi

Kreativitas dan inovasi baru juga sering kali muncul saat karyawan yang introvert sedang merefleksi diri mereka. Mereka juga mampu memberikan kontribusi yang matang dalam memecahkan masalah, merancang strategi secara mandiri, dan memberikan sudut pandang yang unik saat sedang berdiskusi.

  1. Empati yang Tinggi

Karyawan dengan tingkat ekstraversi yang rendah juga umumnya akan menjadi pendengar yang baik. Mereka lebih banyak mendengarkan dan kurang ekspresif dalam menyampaikan pendapat, namun itu berarti mereka juga menampung ide-ide dari rekan kerja, pelanggan, dan mitra bisnis.

Hal ini dapat membantu dalam membangun hubungan secara emosional yang mendalam dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.

  1. Kontribusi dalam Pertemuan Diskusi

Dalam pertemuan dan juga diskusi kelompok, karyawan dengan tingkat intraversi yang rendah pastinya akan berperan menjadi pendengar yang baik. Mereka cenderung akan lebih banyak mengobservasi pendapat dan juga saran yang disampaikan dari rekan-rekan mereka. Dengan begitu, mereka bisa lebih mencerna dan merencanakan suatu strategi dan kemungkinan skenario secara lebih matang sebelum mereka menyampaikannya ke meja diskusi. 

Oleh karena itu, tingkat ekstraversi apapun yang karyawan miliki, entah tinggi ataupun rendah tentu bukanlah suatu kerugian atau tidak bermanfaat. Keduanya sama berguna dan bermanfaatnya. Tugas HR disini adalah mengidentifikasi karyawan dengan tingkat ekstraversi seperti apa yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.

Interaksi Sosial Yang Tepat

Sebagai HR, penting untuk Anda mengetahui apa dan bagaimana kepribadian yang dimiliki oleh karyawan maupun kandidat yang tepat untuk perusahaan Anda.  Dengan memahami apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, Anda juga tentunya bisa menilai perilaku dan cara berinteraksi sosial seperti apa yang dibutuhkan seorang karyawan untuk perusahaan. 

Untuk mengetahui hal tersebut, Anda bisa melakukan psikometri assessment yang bisa menilai seperti apa dan bagaimana kandidat atau karyawan anda berinteraksi sosial dan beradaptasi. Anda bisa mendapatkan psikometri assessment dari platform yang khusus dan menyediakan psikometri assessment tersebut seperti Dreamtalent

 

Dengan memahami kepribadian dan bagaimana interaksi sosial yang dilakukan oleh karyawan Anda, Anda juga bisa lebih tepat menemukan karyawan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan Anda.