[Psychometrics Series] Personality: Keterbukaan Terhadap Pengalaman Baru Bisa Meningkatkan Kinerja Karyawan
Psychometrics | 23 Jun 2023 | By Dreamtalent Blog Writer
[Psychometrics Series] Personality: Keterbukaan Terhadap Pengalaman Baru Bisa Meningkatkan Kinerja Karyawan

Summary: Mengetahui dan memahami kepribadian dan juga keterbukaan karyawan terhadap ide dan pengalaman baru adalah hal yang penting bagi HR agar bisa memilih orang yang tepat untuk perusahaan.

Expectation: Setelah membaca artikel ini, Anda sebagai HR bisa lebih memahami dan mengetahui bagaimana tingkat keterbukaan karyawan Anda maupun kandidat untuk perusahaan Anda agar mempermudah Anda mendapatkan dan memposisikan karyawan yang tepat untuk perusahaan Anda.

 

Adanya psikometri assessment test pada kandidat tentu bisa mempermudah Anda sebagai HR dalam proses rekrutmen dan memilih kandidat yang paling tepat untuk mengisi posisi yang kosong pada perusahaan Anda. Dengan melakukan psikometri assessment ada 5 matriks yang setidaknya bisa dicari tahu dan diukur. Beberapa matriks itu adalah Drive, Interest, Personality, Strength, dan Intelligence. 

Dimana kita akan membahas matriks Personality atau kepribadian pada artikel kali ini. Menurut model Big Five Personality Traits, ada 5 faktor utama yang membedakan kepribadian setiap orang, yaitu Openness to Experiences, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism

Masing-masing faktor kepribadian tersebut tentunya memiliki artian dan juga sifat yang berbeda pada setiap orang. Untuk itu, Anda sebagai HR perlu mengetahui masing-masing kepribadian tersebut secara mendalam, dan pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai openness to experiences. 

 

Personality Menurut Teori Big Five 

 

Personality merupakan salah satu aspek paling penting dalam menemukan karyawan yang tepat. Pada Personality menurut Big Five Personality Traits, ada lima dimensi yang bisa diukur, yaitu Openness atau keterbukaan, conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan juga neuroticism. 
Masing-masing dimensi bisa diukur seberapa tinggi dan banyaknya seseorang memiliki kepribadian tersebut melalui psikometri assessment test.

 

Ada 5 faktor kepribadian yang ada pada model Big Five Personality Traits, dimana faktor-faktor tersebut memiliki ciri khas dan tipe yang berbeda masing-masingnya. Ada faktor yang membahas mengenai keterbukaan terhadap suatu hal yang baru atau pengalaman baru (openness), kemudian kesadaran dan kewaspadaan seseorang dalam bertindak (conscientiousness), ektroversi atau sikap sosial seseorang (extraversion), keramahan atau cara seseorang memperlakukan dan menganggap hubungannya dengan orang lain (agreeableness), hingga faktor yang berbicara mengenai sebuah kestabilan emosional (neuroticism). Kelima faktor tersebut pun biasa disingkat atau disebut sebagai OCEAN.

Anda sebagai HR juga harus mengetahui lebih mendalam mengenai kelima faktor kepribadian ini untuk mempermudah Anda dalam masa dan proses rekrutmen. Anda juga harus memahami bahwa semua faktor kepribadian yang ada akan selalu saling berinteraksi dan setiap individu pastinya memiliki kombinasi yang unik dari kelima faktor tersebut. 

 

Openness Sebagai Dimensi Kepribadian

Openness to Experience, atau keterbukaan terhadap pengalaman adalah salah satu faktor dan dimensi yang penting dalam teori Big Five Personality yang positif dan relevan dalam konteks dunia kerja. Openness to Experience menggambarkan sebuah keterbukaan seseorang untuk bersikap terbuka dan beradaptasi terhadap ide-ide baru, pengalaman dan nilai-nilai yang baru, hingga perubahan terhadap suatu hal. 

Umumnya, seseorang yang cenderung memiliki dimensi openness yang tinggi dalam dirinya memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

  1. Kreativitas

Biasanya seseorang dengan openness yang tinggi akan memiliki imajinasi yang luas dan juga ide-ide baru yang selalu menarik. Mereka juga biasanya tertarik pada seni, pemikiran filosofis, dan memiliki keterampilan artistik yang baik.

  1. Ketertarikan Pada Pengetahuan 

Umumnya mereka akan memiliki dorongan yang cukup kuat untuk mau dan tetap belajar dan juga memahami dunia di sekitar mereka. Mereka juga menyukai tantangan baik itu tantangan ringan maupun tantangan yang cukup besar untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman mereka.

  1. Terbuka Pada Pengalaman

Tentunya seseorang dengan dimensi openness yang tinggi akan selalu terbuka dan ingin mendapatkan pengalaman baru dari sekitar mereka. Mereka juga akan tertarik untuk mencoba hal-hal baru dan juga tidak takut untuk mencoba dan menghadapi sebuah perubahan

  1. Sifat Kritis 

Seseorang dengan dimensi openness yang tinggi juga biasanya memiliki pandangan yang reflektif dan terbuka terhadap kritik ataupun evaluasi diri. Mereka akan menganggap sebuah evaluasi sebagai tantangan dan akan menerima ide-ide baru yang bisa membuat diri mereka jadi lebih baik.

  1. Fleksibel

Mereka juga cenderung sebagai seseorang yang memiliki fleksibilitas berpikir dan tidak akan terpaku pada satu hal saja. Karena mereka terbuka dengan ide dan nilai-nilai baru, maka mereka juga akan lebih cepat dan bisa beradaptasi dengan perubahan

 

Pentingnya Mengetahui Karyawan dengan Dimensi Openness

 

Personality merupakan salah satu aspek paling penting dalam menemukan karyawan yang tepat. Pada Personality menurut Big Five Personality Traits, ada lima dimensi yang bisa diukur, yaitu Openness atau keterbukaan, conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan juga neuroticism. 
Masing-masing dimensi bisa diukur seberapa tinggi dan banyaknya seseorang memiliki kepribadian tersebut melalui psikometri assessment test.

 

Sebagai HR, penting untuk Anda memahami kepribadian dan sifat yang dimiliki oleh karyawan-karyawan perusahaan Anda, yang salah satunya adalah keterbukaan ini. Dengan mengetahui karyawan mana yang memiliki dimensi kepribadian keterbukaan yang tinggi, Anda bisa lebih mudah mengelola tim Anda agar lebih efektif. 

“Apa saja sih keuntungan memahami sifat keterbukaan pada karyawan ini?”

Dengan Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai mana kandidat atau karyawan Anda yang memiliki dimensi keterbukaan yang tinggi, selain memudahkan Anda dalam proses pengelolaan tim, ada beberapa hal yang bisa menjadi manfaat dari Anda memahami kepribadian karyawan Anda.

  1. Pengelolaan tim yang lebih efektif

  2. Memudahkan perencanaan pengembangan dan pelatihan karyawan

  3. Mempermudah penempatan karyawan pada posisi yang tepat

  4. Lebih banyak diskusi dua arah untuk membangun perusahaan yang lebih baik

Dengan memanfaatkan pemahaman mengenai keterbukaan pada karyawan ini, Anda bisa menciptakan lingkungan kerja yang tentunya akan lebih berkembang dan bisa meningkatkan kinerja dari karyawan-karyawan pada perusahaan Anda secara keseluruhan.

 

Kepribadian Karyawan Untuk Perusahaan

Sebagai HR, penting untuk Anda mengetahui apa dan bagaimana kepribadian yang dimiliki oleh karyawan maupun kandidat yang tepat untuk perusahaan Anda. Sudah tugas Anda untuk menjadi jembatan antara karyawan dan perusahaan dan membantu masing-masing memenuhi kesejahteraannya.

Karena itu, Anda bisa melakukan psikometri assessment untuk lebih memahami kepribadian yang dimiliki karyawan Anda, begitu juga saat proses rekrutmen untuk mengetahui kandidat mana yang tepat untuk perusahaan Anda. Untuk mempermudah Anda mengetahui kepribadian karyawan, Anda bisa mendapatkan psikometri assessment dari platform yang khusus dan menyediakan psikometri assessment tersebut seperti Dreamtalent

 

Dengan memahami kepribadian yang ada pada karyawan atau kandidat Anda, tentu akan mempermudah Anda dalam memenuhi kebutuhan karyawan maupun perusahaan Anda dalam menciptakan lingkungan kerja yang akan mempengaruhi kinerja kerja di perusahaan.