Beauty Privilege: Beneran Gampang Cari Kerja?
Karier | 09 Nov 2022 | By Yehezkiel Faoma Taslim
Beauty Privilege: Beneran Gampang Cari Kerja?

Summary. Kira-kira mitos atau fakta bahwa beauty privilege membuat seseorang lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan? Buat kamu yang mungkin merasa tidak mendapatkan beauty privilege, kamu masih bisa mulai dengan menerima diri sendiri, melakukan pola hidup sehat, dan menunjukan bahasa tubuh yang positif. Karena seseorang yang berhasil menciptakan rasa nyaman pada dirinya sendiri, jauh terlihat lebih menarik.

Expectations. Setelah membaca artikel ini, kamu dapat mengetahui apakah benar bahwa beauty privilege segalanya atau bukan.

 

Kita semua setuju bahwa ingin diakui kecantikannya oleh orang-orang sekitar, dan ini mungkin terlihat normal. Karena tidak dapat disangkal bahwa orang yang rupawan seringkali diperlakukan lebih baik oleh masyarakat.

Beauty privilege artinya mereka yang dianggap menarik menurut standar kecantikan yang ada di masyarakat diberi keuntungan, dan diberi banyak kesempatan yang tidak dimiliki oleh masyarakat umum yang dianggap tidak menarik secara sosial.

Kita semua menyadari hak istimewa ini, dan menurut beberapa penelitian serta investigasi ilmiah telah menunjukkan bahwa lingkaran sosial atau profesional telah membuktikan bahwa penampilan fisik mempengaruhi kehidupan sosial.

Jadi tidak heran jika kita semua pasti pernah menyaksikan dari waktu ke waktu bahwa sering menemukan seseorang yang lebih menawan, sering diperlakukan jauh lebih baik dalam ruang lingkup sosialnya.

Seperti peningkatan popularitas, nilai yang lebih tinggi, pengakuan pekerjaan yang lebih tinggi, dan kemajuan karir. Selain itu, saat ini di job portal yang sering dijumpai pada halaman Internet, sudah banyak yang menulis ‘good-looking’ dalam poster lowongan pekerjaan mereka.

Meskipun begitu, beauty privilege ini bervariasi di berbagai belahan dunia. Namun, di Indonesia, standar kecantikan seringkali didasarkan pada stereotip fisik orang Eropa seperti memiliki kulit putih, tubuh langsing, dan hidung mancung.

Tetapi mengetahui bahwa ini adalah hak istimewa bagi mereka yang sesuai dengan standar kecantikan masyarakat, kita harus mengakui bahwa perlu membongkar cara kerja dunia.

Ini semua tentang kompetensi, dan profesionalisme. Karena setiap orang berhak atas perlakuan, dan peluang yang sama serta dukungan karena mereka harus dinilai dari banyak aspek, salah satunya sikap dan keahlian.

Beauty privilege adalah hak istimewa berupa tampilan fisik yang menawan, entah bawaan dari lahir, perawatan rutin seperti pemakaian skin care, hingga bantuan operasi dokter.

Apa itu beauty privilege

Beauty privilege adalah hak istimewa berupa tampilan fisik yang menawan, entah bawaan dari lahir, perawatan rutin seperti pemakaian skin care, hingga bantuan operasi dokter.

 

Banyak yang berpikir bahwa mereka yang dianggap lebih menarik (menurut standar kecantikan yang diterima masyarakat) memiliki kelebihan di dunia, dan diberi banyak kesempatan yang tidak dimiliki orang biasa.

 

Namun demikian, berbagai penelitian dan survei ilmiah menunjukkan bahwa penampilan fisik kita berhubungan langsung dengan seberapa baik kita diterima secara sosial dan profesional oleh orang lain.

 

Beauty privilege dapat menentukan kualitas hidup kita, terlepas dari kepribadian, keterampilan, dan bakat yang dimiliki.

 

Selain itu, lebih mudah untuk dikenal sebagai lookism, biasa didefinisikan sebagai prasangka atau diskriminasi berdasarkan penampilan fisik dan terjadi dalam berbagai pengaturan, termasuk kencan, sosial, dan tempat kerja.

 

Dan ketika datang ke orang-orang istimewa yang cantik, mereka umumnya diperlakukan lebih baik daripada yang lain karena memiliki fisik yang menawan.

Mitos atau Fakta?

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa realitanya kualifikasi pada lowongan kerja di zaman sekarang mengacu pada tampilan fisik yang menawan. Akan tetapi, maksudnya adalah penampilan yang rapi dari segi ketepatan memilih warna pakaian, tatanan rambut, dan lain-lain.

 

Good-looking yang dimaksud bukan mengacu pada kulit yang harus berwarna cerah, memiliki bola mata coklat dan berhidung mancung, serta kriteria fisik lainnya yang sering dipikirkan banyak orang.

 

Namun, biasanya perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan penampilan fisik dengan embel-embel ‘good-looking’ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan langsung kepada masyarakat.

 

Contohnya sales promotion girl atau yang dikenal sebagai SPG, barista, dan pekerjaan sejenisnya. Karena faktanya juga, masih banyak perusahaan dan jenis pekerjaan yang tidak memperdulikan hal itu.

 

Seperti copywriter, data analis, dan pekerjaan sejenisnya yang tidak ada hubungannya langsung dengan customer atau di depan kamera. Jadi, beauty privilege tidak 100% benar bahwa itu merupakan aspek untuk segera mendapatkan pekerjaan impian.

 

Karena dalam dunia kerja sesungguhnya, skill dan sikap yang lebih utama. Bagaimana kamu paham dengan posisi yang kamu lamar, pemecahan masalah, manajemen waktu, dan sebagainya.

Beauty privilege tampaknya sudah tertanam dalam masyarakat kita, para peneliti menyarankan bahwa cara utama untuk melawan beauty privilege dengan menerima diri sendiri secara utuh.

Apa yang bisa dilakukan?

Beauty privilege tampaknya sudah tertanam dalam masyarakat kita, para peneliti menyarankan bahwa cara utama untuk melawan beauty privilege dengan menerima diri sendiri secara utuh. Berikut 3 hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Mulai belajar menerima diri sendiri

Kamu mungkin merasa bahwa tidak sesuai dengan beauty privilege menurut ruang lingkup sosial, tapi cobalah untuk perhatikan dirimu baik-baik karena pasti akan ada minimal satu yang kamu sukai.

 

Mungkin kamu merasa punya mata yang cantik, rambu sehat, dan sudut bagian tubuh lainnya. Selain itu, kamu bisa menerapkan metode law of attraction setiap malam untuk mengembangkan rasa percaya diri. Berbisik pada dirimu sendiri, bahwa kamu berharga.

2. Pola hidup sehat

Kamu bisa mulai dengan perawatan wajah dengan rutin, memilih kandungan skincare yang cocok dengan tipe kulitmu, dan menggunakan tabir surya. Jangan lupa untuk konsumsi makanan sehat, seperti kaya akan protein dan vitamin.

 

Untuk membentuk tubuh yang ideal gak harus ke gym kok, cukup olahraga di rumah aja dengan minimal 2 kali dalam seminggu jika waktu kosongmu sedikit. Kamu juga bisa pilah-pilih baju model apa yang cocok dengan bentuk tubuhmu.

 

Dengan pola hidup yang seperti itu, tidak hanya membuatmu lebih menarik tapi juga bermanfaat untuk kualitas hidup beberapa tahun ke depan.

3. Bahasa tubuh

Bahasa tubuh atau yang biasa disebut dengan body language merupakan cara penyampaian kamu dalam ruang lingkup publik, semakin kamu bagus dalam menunjukan body language maka semakin terlihat jauh lebih menarik.

 

Ini juga mempengaruhi saat kamu interview offline, pada saat kamu masuk ke dalam ruangan, dan cara menyampaikan informasi mengenai diri sendiri kepada HRD akan menjadi tambahan nilai jika semua yang kamu tunjukan dengan rasa percaya diri.

 

Percaya diri di sini bukan berarti kamu menjawab dengan asal pertanyaan yang mungkin tidak kamu ketahui. Kamu bisa mulai dengan berdiri tegak pada saat berjalan, maupun duduk serta perbanyak senyum.

 

 

Bicara soal interview, pada transisi dari seorang fresh graduate ke pekerja baru memang pastinya sangat berat untuk dilalui apalagi jika kamu tidak memiliki koneksi penting untuk dijadikan orang dalam sebagai langkah pertama kamu.


Itu mengapa penting untuk kamu latihan dalam menghadapi psikotes di Dreamtalent, karena selain berisi soal-soal psikotes, kamu juga bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kepribadianmu.